Rabu malam (23/5), seseorang dengan nomer HP 081592174XX begitu gencar mengirimiku SMS. Pesan pertama (21:39:04) berbunyi, “monyeeet bajingaaan bangsaaat.” Setelah itu berturut-turut ada pesan: “Monyet gila ga mati2” (21:40:10), “Rasain rasain rasain hahaha hahaha” (21:42:07).
Lalu aku balas SMS itu,”Maaf, ini siapa?” Dia tak membalas. Sejenak kemudian aku coba menelponnya dengan nomer telpon kantor. Tapi nihil. Dia tak memedulikannya. Begitu juga ketika aku mengontaknya dengan nomer HP-ku sendiri.
Namun dia kemudian berkirim SMS lagi. “Yg sdh dilupakan, yg sdh dibuang, yg sdh dicampakkan, yg sdh samar bagai kabut, yg menguap bagaikan kentut. Adalah sapa.” (21:52:29). Lalu aku membalasnya, “Yg sdh merah jangan dibikin putih.”
“Apa boleh buat,” katanya, kemudian (21:57:14). Aku hanya membalas, “Ah....”.
Setelah itu kata-kata sarkastisnya nongol lagi: “Mohon doa agar monyet gila cepet modar.” (22:02:51). Kali ini aku berusaha santun namun ‘nyodok’. “Doamu sudah didengar Tuhan. Skrg belajarlah bicara dg lidah, tdk dg jari lentikmu,” ujarku.
Thursday, May 31, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment