
Pembakaran ini diduga kuat merupakan bentuk protes warga atas putusan Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur, Malaysia, yang menyatakan bahwa harian Kristen, Herald Malaysia, memiliki hak konstitusional untuk menggunakan kata 'Allah' sebagai kata rujukan untuk 'Tuhan'. Pemberlakuan putusan ini ditunda karena pemerintah mengajukan banding.


Mendadak saya teringat Maria Eva. Pedangdut asal Jawa Timur ini suka memakai kalung yang liontinnya bertuliskan lafadz ALLAH. Ini sungguh ironis, bukan hanya karena dia pernah terlibat skandal video mesum dengan seorang anggota DPR, tapi juga karena kalung dan liontin itu menempel di dada yang sebagian 'buahnya' dibiarkan terbuka.
Saya tak tahu apa jadinya bila Maria Eva bertandang Malaysia dengan mengenakan kalung dan liontin itu....
No comments:
Post a Comment